Bahan TC, Berikut Kelebihan dan Kekurangannya

Bisnis110 views

Bahan teteron merupakan salah satu alternatif untuk pembuatan berbagai pakaian, khususnya jaket. Nama Teteron sebenarnya adalah merek dagang yang populer di era 70-an. Saat ini, nama tersebuat menjadi sebutan untuk kain yang ditemui di konveksi dan toko kain.

Awalnya, kain ini dibuat sebagai alternatif dari pengunaan kain katun maupun sintetis. Seperti yang diketahui bahwa kain katun mudah rusak ketika tertarik atau terjerat. Sebaliknya, kain sintetis sendiri memiliki kelemahan berupa ketidakmampuannya dalam menyerap keringat.

Teteron Cotton merupakan campuran dari 35% cotton combed dan 65% polyester. Dengan komposisi bahan kain tersebut, teteron cotton memang kurang mampu menyerap keringat. Namun, bicara tentang daya tahan, teteron cotton lebih tahan lama dan tidak mudah melar bila dibandingkan jenis katun lainnya. Cocok untuk kamu yang sedang mencari kaos yang awet, agar tidak perlu terlalu sering belanja baju baru.

Karakteristik Bahan TC

Kondisi tersebutlah yang menjadi latar belakang adanya kain teteron di industri garment dan konveksi seragam. Selain bahannya berkualitas, bahan ini juga hangat dan juga nyaman dipakai. Untuk meminimalkan kelemahan yang ada, maka ada kain teteron yang dibuat dengan komposisi 65% polyester dan 35% katun.

Dibandingkan dengan bahan katun, bahan TC atau teteron ini kurang mampu menyerap keringat dan cukup panas di tubuh. Tetapi memiliki keuntungan berupa tidak mudah untuk meregang atau menyusut setelah lama dipakai dan dicuci berulang kali.

Kelebihan Kain Teteron

Teteron adalah jenis kain yang banyak digunakan di Indonesia. Salah satu alasannya adalah karena harganya yang relatif ekonomis dan terjangkau. Meskipun demikian, banyak pula orang yang tidak mengenal apa itu kain teteron. Nama ini masih cukup asing bagi seseorang yang tidak bekerja di bidang konveksi atau garment.

Kain yang disebut dengan Teteron Cotton atau disingkat dengan TC ini memiliki kelebihan tersendiri. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :

  • Hangat ketika digunakan Meski kain ini dipakai sebagai banyak bahan pakaian, seperti kemeja, namun umumnya dipakai pula untuk jaket. Efek hangat yang dihasilkan oleh kain ini membuatnya nyaman dipakai saat cuaca dingin.
  • Bisa dibuat berbagai macam desain Kain ini cukup fleksibel dipadukan dengan berbagai aksesoris. Hal ini menunjang fungsi jaket terutama untuk kegiatan di outdoor.
  • Tekstur kain halus => Meskipun bukan katun seratus persen, namun kain ini memiliki permukaan yang halus ketika disentuh. Komposisi katun sendiri beragam. Hal ini tergantung pada produsen yang membuat kain tersebut.

Kekurangan Kain TC

Seperti jenis bahan kain lainnya, kain lotto sendiri juga memiliki kelemahan meskipun hanya sedikit, namun Anda perlu mengetahuinya. Berikut ini bebeapa kelemahan kain lotto:

1. Tidak boleh di cuci dengan air keras

Kain ini dapat kehilangan pesonanya jika di cuci dengan menggunakan air keras. Oleh karena itu, Anda harus berhati- hati saat mencuci pakaian dengan bahan lini. Pada saat Anda mencuci menggunakan bahan kimia seperti deterjen maka Anda harus ektra hati- hati.

2. Tidak Cocok untuk Suhu Ektrem

Kain lotto tidak cocok untuk suhu ektrem, karena bahannya kurang tebal. Meskipun kain ini sering digunakan sebagai bahan membuat sweater atau jaket, namun baju tersebut belum cukup memberika kehangatan jika dikenakan pada daerah yang suhunya sangat dingin.